Sejarah
SMA Negeri 1 Pangkah secara yuridis formal beroperasi berdasarkan SK Mendikbud Republik Indonesia No. 0558/O/1984, tanggal 20 Nopember 1984. Tahun Pelajaran pertama yakni pada tahun pelajaran 1984/1985. Pada tahun pertama SMA Negeri 1 Pangkah dapat menampung tiga rombongan belajar. Kegiatan belajar mengajarnya pada tahun pelajaran perdana ini berlangsung di gedung SMA Negeri 1 Slawi pada siang hari selama 8 bulan.
Pembangunan fisik Unit Gedung Baru (UGB) SMA Negeri 1 Pangkah berlokasi di Jl. Raya Kalikangkung, Desa Kalikangkung, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal dengan menempati lahan seluas 3 ha, di atas tanah dengan SK. Gubernur No. SK.DA.M/HP/677/I/1854/87. Adapun fasilitas yang dimiliki waktu itu antara lain ruang belajar, ruang Perpustakaan, ruang Kepala Sekolah, ruang Guru dan staf Tata Usaha, ruang BK, ruang Koperasi Siswa, ruang Lab. Biologi, ruang Lab. Fisika, ruang Lab. Kimia, ruang Lab Bahasa, lapangan Olah Raga dan Aula. Seiring perkembangan, sarana dan prasarana yang tersedia pun semakin bertambah dan lengkap.
Proses belajar mengajar di gedung SMA Negeri 1 Pangkah secara defacto bertepatan pada hari Jum’at, tanggal 1 Maret 1985. Dan selanjutnya tanggal 1 Maret disepakati sebagai hari jadi SMA Negeri 1 Pangkah.
Pada tahun pelajaran 2009/2010 s.d. 2011/2012, SMA Negeri 1 Pangkah diberi kepercayaan dari pemerintah berupa bantuan dana sebagai perintis pelaksana Sekolah Kategori Mandiri (SKM) yang merupakan rintisan pelaksanaan sekolah standar nasional (SSN). Sekaligus melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sampai dengan sekarang.
Sejalan dengan kebijakan pemerintah tentang otonomi daerah, SMA Negeri 1 Pangkah kemudian menjadi SMA Negeri Pangkah. Tahun pelajaran 2020/2021 merupakan tahun ke-35. Di usianya yang ke-35 ini, SMA Negeri 1 Pangkah memiliki tekad untuk meciptakan generasi yang bertaqwa, berprestasi, dan berbudi luhur sesuai visi sekolah “Bertakwa, Berprestasi, Berbudi Luhur, dan Peduli Lingkungan”.